Telaah Air Zam Zam

Air zam-zam dalam perspektif islam

Berdasarkan hadits riwayat Ibnu Majah : “air zam-zam (berkhasiat) sesuai dengan niat (tujuan) diminum (oleh penggunanya)”
Hal ini diperkuat dengan hadist no.2772 dalam Sunan al-Daruquthni, Kitab al-Hajj, bab al-Mawaqit  dengan redaksinya sebagai berikut :  “Air zam-zam, (orang dapat memohon sesuatu) untuk setiap air yang diminumnya, jika kamu meminumnya untuk (maksud) berobat dengannya, maka Allah akan menyembuhkanmu; jika kamu meminumnya untuk (maksud) membuat kenyang kamu, maka Allah akan mengenyangkanmu dengannya; jika kamu meminumnya untuk (maksud) menghilangkan rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkannya, dan ia (air zam-zam) adalah (berasal dari) pukulan kuat jibril dan sumber air (minum) Allah untuk Isma’il.”


Manfaat Air Zam-Zam:

1. Air zam – zam penuh keberkahan.
Rasulullah SAW bersabda : Sebaik – baik air di muka bumi adalah air zam – zam. Air tersebut bisa menjadi makanan yang mengenyangkan dan bisa sebagai obat penyakit.” (HR. Ibnu Abbas).
Jadi dapat disimpulkan bahwa air zam – zam diliputi oleh keberkahan, sehingga bagi yang meminumnya akan merasa kenyang dan tubuhnya merasa sehat.

2. Air zam – zam dapat menyembuhkan penyakit
Air zam – zam memiliki berkah untuk dapat menyembuhkan penyakit. Bahkan, Nabi Muhammad SAW pernah mengobati seseorang yang sedang sakit, dengan air zam – zam. Ada pun haditsnya sebagai berikut, diriwayatkan dari Abu Kuraib : “ Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam pernah membawa air zam – zam dalam botol atau tempat air. Ada orang yang tertimpa sakit, kemudia beliau menyembuhkannya dengan air zam – zam.

Cara Pemakaian Air Zam Zam:

1.Dengan Cara Diminum (Dikonsumsi Langsung)  “Dari ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Air zam-zam sesuai dengan niat ketika meminumnya. Bila engkau meminumnya untuk obat, semoga Allah menyembuhkanmu. Bila engkau meminumnya untuk menghilangkan dahaga, semoga Allah menghilangkannya. Air zam-zam adalah galian Jibril, dan curahan minum dari Allah kepada Ismail.”

2. Dengan Pemakaian Sesuai Kebutuhan  “Disebutkan dalam silsilah shahihah, adalah Rasululllah membawa air zam-zam di dalam kantong-kantong air (yang terbuat dari kulit). Beliau menuangkan dan membasuhkannya kepada orang yang sedang sakit”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Nyala Warna

Percobaan Kimia Sederhana Pelapukan Kapur

Percobaan Kimia Sederhana Biji Jagung Menari nari