Uji Nyala Warna
Uji Nyala
Uji warna nyala pada logam ini prinsimnya sangat sederhana, yaitu mengamati warna nyala yang dihasilkan ketika suatu senyawa logam dibakar. Pembakaran ini biasanya menggunakan api berwarna biru yang biasanya diperoleh dari pembakaran spirtus.Teknik Analisa Uji Nyala Logam ini merupakan cara klasik dalam menganalisa senyawa, namun masih sangat efektif digunakan hingga saat ini.
Selain efektif, uji nyala ini juga mamilki kelebihan yaitu murah biayanya.
Alat yang digunakan dalam praktikum uji nyala logam ialah kawat nikrom(yaitu alloy nikel-kromium) ataupu kawat platina seperti pada gambar;
Kawat ini digunakan karena kedua kawat tersebut tidak akan memberi warna ketika dibakar.
Dasar Teori Uji Warna Nyala
Setiap unsur mempunyai ciri serta karakteristik yang berberbeda, seperti logam-logam kelompok alkali dan alkali tanah yang memberi beberapa warna yang khas jika dibakar.Salah satu alasan warna yang khas ini muncul ialah karena konfigurasi atom-atom itu karena tiap-tiap atom mempunyai konfigurasi yang berlainan dan karakteristik atau sifat-sifat khas dari kelompok itu.
Warna nyala dihasilkan dari reaksi kimia pergerakan elektron dalam ion-ion logam yang ada dalam senyawa. Masing-masing perpindahan elektron ini melibatkan beberapa energi dilepaskan sebagai energi sinar dengan panjang gelombang yang khas. Panjang gelombang yang spesifik inilah yang menyebabkan perbedaan warna sinar yang dihasilkan.
Besarnya energi yang dihasilkan dari lompatan/perpindahan elektron ini beragam antara satu ion logam dengan ion logam lainnya. Ini berarti bahwa tiap-tiap logam akan mempunyai pola garis-garis spektrum yang berbeda dan menghasilkan warna nyala yang tidak sama pula
Prosedur Praktikum Uji Warna Nyala
Prosedur uji kualitatif Nyala Logam ini sangatlah sederhana dan dapat dilakukan oleh siapapun, yaitu sebagai berikut:- Bersihkan sebuah kawat dengan mencelupkannya ke dalam asam hidroklorat pekat
- Panaskan pada Bunsen. Ulangi prosedur ini sampai kawat tidak menimbulkan warna pada nyala api Bunsen.
- Basahi kawat dengan asam dan kemudian celupkan ke dalam sedikit bubuk padatan yang akan diuji sehingga ada beberapa bubuk padatan yang menempel pada kawat tersebut.
- Bakar kawat pada nyala Bunsen.
- Ulangi prosedur dari awal jika warna nyala memudar
Komentar
Posting Komentar